• 04/23/2024
mikephilipsforcongress.com

Vaksinasi DBD Direkomendasikan bagi Wisatawan ke Bali Menyusul Kasus Turis Queensland

mikephilipsforcongress.com – Seorang turis wanita asal Queensland, Australia, mengalami demam berdarah dengue (DBD) selama liburannya di Bali. Penyakit ini diidentifikasi setelah ia merasakan gejala dan kemudian dinyatakan positif DBD, yang mengharuskan ia dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Ubud, Bali.

Saran Dinas Kesehatan Bali: Vaksinasi Sebagai Langkah Pencegahan

Menanggapi kejadian ini, Dinas Kesehatan Bali mengeluarkan saran bagi para wisatawan yang merencanakan kunjungan ke daerah tersebut untuk mempertimbangkan vaksinasi DBD sebelum tiba. I Gusti Ayu Raka Susanti, PLT Kepala Bidang P2P Dinkes Bali, menekankan pentingnya pencegahan melalui vaksinasi untuk wisatawan yang berencana mengunjungi daerah endemis DBD.

Vaksinasi DBD: Belum Wajib, Namun Penting

Meskipun program vaksinasi DBD belum diwajibkan oleh pemerintah, Susanti menjelaskan bahwa vaksinasi tetap menjadi opsi penting yang tersedia bagi wisatawan dan penduduk lokal Bali. Vaksinasi dianggap sebagai langkah proaktif untuk melindungi diri dari penyakit yang menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti ini.

Statistik dan Biaya Vaksinasi

Dinkes Bali tidak memiliki data spesifik mengenai jumlah wisatawan yang terinfeksi DBD, tetapi mencatat bahwa kasus DBD di Bali umumnya tinggi. Dengan total 4.177 kasus tercatat dari Januari hingga April, termasuk lima kasus yang berujung kematian, situasi ini menuntut perhatian serius. Biaya vaksinasi DBD di fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan ini adalah sekitar Rp400 ribu per suntikan, tersedia untuk semua usia dari bayi hingga lansia.

Kesadaran dan Kewaspadaan di Musim Penghujan

Kasus DBD di Bali cenderung meningkat selama musim penghujan, khususnya di daerah dengan mobilitas tinggi seperti Gianyar, Denpasar, dan Badung. Oleh karena itu, Dinkes Bali menyarankan wisatawan dan penduduk untuk meningkatkan kewaspadaan selama periode ini.

Konteks Global dan Simptomatologi DBD

Indonesia berada di antara negara-negara dengan tingkat endemik DBD tertinggi. Gejala DBD meliputi demam tinggi, sakit kepala, menggigil, pembengkakan kelenjar, mual, hingga muntah. Dalam kasus yang lebih parah, dapat terjadi sakit perut yang hebat, pernapasan cepat, dan pendarahan yang tak terduga. Meskipun kebanyakan kasus sembuh dalam waktu seminggu, ada potensi untuk komplikasi yang serius atau bahkan fatal.

Kasus DBD pada turis Queensland di Bali menjadi pengingat akan pentingnya vaksinasi dan langkah pencegahan lainnya bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah endemis. Dengan keberadaan vaksinasi yang tersedia, baik wisatawan maupun warga lokal dihimbau untuk mempertimbangkan vaksinasi sebagai bagian dari perencanaan perjalanan mereka ke Bali, khususnya selama musim penghujan ketika risiko infeksi meningkat.