Putra Presiden AS, Hunter Biden, Terbukti Bersalah atas Tuduhan Senjata Api Terkait Penggunaan Kokain
mikephilipsforcongress.com – Hunter Biden, putra dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden, telah dinyatakan bersalah atas semua tiga tuduhan kejahatan yang dia hadapi, sehubungan dengan kepemilikan senjata api selama masa penggunaan kokainnya. Keputusan tersebut diumumkan pada Selasa, 11 Juni 2024, di pengadilan, dihadiri oleh teman dan keluarga termasuk ibu negara, Jill Biden.
Juri menyatakan keputusannya setelah deliberasi selama tiga jam yang berlangsung selama dua hari. Sidang, yang berlangsung selama satu minggu di Wilmington, Delaware kota kelahiran keluarga Biden mengungkap kesaksian yang terkadang menyakitkan mengenai kecanduan Hunter, termasuk kesaksian dari beberapa anggota keluarga terdekat. Hunter Biden sendiri memilih untuk tidak bersaksi dalam pembelaannya.
Presiden Joe Biden, dalam pernyataannya yang dilansir oleh The Guardian, mengungkapkan dukungannya, “Saya akan menghormati hasil dari kasus ini dan akan terus menghargai proses peradilan saat Hunter mempertimbangkan langkah banding. Jill dan saya akan selalu mendukung Hunter dan keluarga kami dengan penuh cinta.”
Belum ditentukan tanggal untuk pemidanaan, namun Hunter Biden berpotensi menghadapi hukuman penjara maksimal hingga 25 tahun, suatu durasi yang signifikan meskipun ini adalah pelanggaran pertamanya.
Dalam pernyataannya, Hunter Biden mengekspresikan rasa terima kasihnya kepada keluarga dan teman-temannya untuk dukungan mereka, dan menambahkan, “Pemulihan adalah mungkin dengan rahmat Tuhan, dan saya merasa diberkati mengalaminya setiap hari.”
Pengacaranya, Abbe Lowell, menyatakan kekecewaan mereka terhadap hasil tersebut, namun menghormati proses peradilan dan berencana untuk “dengan gigih mengejar semua opsi hukum yang tersedia bagi Hunter.”
Tuduhan terhadap Hunter Biden mencakup dua pernyataan palsu saat mengisi formulir pembelian pistol Colt pada Oktober 2018—mengklaim bahwa dia tidak kecanduan atau menggunakan narkoba, dan menyatakan bahwa informasi tersebut benar. Tuduhan ketiga adalah kepemilikan ilegal senjata tersebut selama 11 hari, sebelum akhirnya senjata itu dibuang oleh Hallie Biden, saudara iparnya yang kemudian menjadi kekasihnya, ke dalam tempat sampah.
Meskipun Lowell berargumen bahwa tidak ada bukti konkret penggunaan kokain oleh Hunter, pesan dari ponselnya menunjukkan sebaliknya. Pesan tersebut menunjukkan bahwa sehari setelah pembelian senjata, Hunter berinteraksi dengan seorang pengedar narkoba dan menghabiskan waktu merokok di dalam mobil.
Dalam pembelaannya, putrinya Naomi Biden Neal, bersaksi bahwa ayahnya tampak sadar beberapa minggu sebelum pembelian senjata. Namun, jaksa menunjukkan pesan teks lain yang mengindikasikan hubungan yang tegang antara Hunter dan Naomi, serta kesaksian dari anggota keluarga lain yang menggambarkan keterusungan penggunaan narkoba oleh Hunter sepanjang tahun 2018 dan 2019.
Kesaksian mengejutkan yang disajikan selama sidang termasuk dari Zoe Kestan, mantan pacar Hunter, yang mengungkapkan bahwa Hunter sering menggunakan narkoba, terutama crack, hingga “setiap 20 menit atau lebih” selama beberapa hari pada bulan September 2018, sebulan sebelum pembelian senjata.
Sementara itu, Tim kampanye Trump menyebut persidangan tersebut sebagai “pengalihan perhatian dari kejahatan nyata yang dilakukan oleh keluarga kriminal Biden.”
