• 04/23/2024
mikephilipsforcongress.com

Inovasi Paten dalam Pengembangan Obat dari Limbah Jeruk Nipis oleh Alumni Undip

mikephilipsforcongress.com – Alihsan Rahmawati, alumni dari program sarjana terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip), telah mencetak prestasi yang membanggakan dengan memperoleh tiga paten terdaftar. Penemuan yang berfokus pada pemanfaatan kulit jeruk nipis sebagai agen penghancur kanker dan tumor ini merupakan hasil kerjasama inovatif dengan Mohamad Endy Julianto, ST, MT, dosen pembimbing dan Ketua Prodi TRKI.

Paten Granted dan Pengakuan Akademis

Alihsan berhasil mencapai capaian tertinggi dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat dengan mendapatkan tiga paten granted, sebuah penghargaan yang menandakan kualitas dan potensi aplikasi komersial dari temuan tersebut. Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian angka kredit tertinggi sesuai dengan pedoman operasional penilaian angka kredit (PO-PAK). Kesabaran dan bimbingan yang intensif dari pembimbingnya turut berkontribusi dalam capaian ini.

Judul dan Aplikasi Paten

Ketiga paten yang berhasil diregistrasi oleh Alihsan adalah:

  1. “Metode Pembuatan Hesperidin dari Kulit Jeruk Nipis melalui Ekstraksi Termokimia Gelombang Mikro” (Paten no IDS000007235)
  2. “Proses Ekstraksi Linamarin dari Daun Singkong Menggunakan Ekstraktor Inaktivasi Enzimatis” (Paten no IDS000006687)
  3. “Pemisahan Theaflavin dari Teh dengan menggunakan Membran Ultrafiltrasi” (Paten No IDS000005812)

Penelitian ini mendapat dorongan untuk didaftarkan sebagai paten berkat potensinya yang tinggi untuk diaplikasikan dalam industri komersial.

Inspirasi dari Biodiversitas Indonesia

Alihsan terinspirasi oleh kekayaan alam Indonesia, khususnya dalam mengembangkan bahan alam yang berpotensi sebagai obat-obatan baru. Penelitiannya menemukan bahwa kulit jeruk nipis, yang selama ini kurang dimanfaatkan, kaya akan hesperidin yang memiliki khasiat sebagai imunomodulator.

Potensi Hesperidin

Hesperidin yang terkandung dalam kulit jeruk nipis ditemukan memiliki kemampuan sebagai imunomodulator, yang tidak hanya meningkatkan imunitas tetapi juga berpotensi dalam mencegah infeksi dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Metode ekstraksi termokimia gelombang mikro yang digunakan dalam penelitian Alihsan dianggap lebih efisien dan memberikan hasil optimal.

Kontinuitas Riset dan Kolaborasi Industri

Penelitian ini tidak berhenti pada penemuan tersebut, tetapi terus dilanjutkan oleh penerus Alihsan di Sekolah Vokasi Undip. Telah terjalin rintisan kerja sama dengan industri farmasi untuk mengembangkan obat herbal berbasis nano hesperidin dalam bentuk kapsul, yang diharapkan bisa dikomersialisasikan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berjuang melawan penyakit.

Alihsan Rahmawati telah menunjukkan bagaimana riset terapan yang berkualitas bisa menghasilkan inovasi yang mempunyai dampak signifikan pada industri dan kesehatan. Pencapaian tiga paten ini tidak hanya membuktikan kemajuan akademis tetapi juga potensi aplikatif dari kekayaan alam Indonesia untuk kesejahteraan umat manusia.