• 04/22/2024
mikephilipsforcongress.com

Rilis Resmi Polresta Samarinda Tentang Insiden Kendaraan Tanpa Pengemudi

mikephilipsforcongress.com – Dalam sebuah pernyataan formal, Polresta Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, telah memberikan klarifikasi mengenai insiden yang melibatkan seorang anak berusia lima tahun yang terlibat dalam kecelakaan dengan seorang pengendara sepeda motor. Kompol Creato Sonitehe Gulo, Kasat Lantas Polresta Samarinda, memastikan bahwa pada waktu kejadian, kendaraan yang terlibat, milik seorang pegawai PLN, tidak dalam keadaan mesin hidup.

Detail Peristiwa

Dalam rilis resminya, Kompol Gulo menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi akibat anak tersebut yang tidak sengaja menyentuh dan kemungkinan melepaskan rem tangan dari kendaraan yang terparkir di tanjakan, sehingga kendaraan tersebut mulai meluncur.

Penjelasan Kronologis Pergerakan Kendaraan

Kompol Gulo melanjutkan, kendaraan dalam keadaan mati tersebut telah meluncur menuruni jalan yang miring setelah rem tangan dilepaskan. Akibatnya, kendaraan bergerak tanpa kontrol dan menabrak pengendara sepeda motor, lalu berhenti setelah bertabrakan dengan tiang listrik.

Penyelesaian Kasus oleh Satuan Lalu Lintas

Otoritas terkait, seperti yang diungkapkan oleh Kompol Gulo, mengindikasikan bahwa Satlantas Polresta Samarinda telah menangani dan menyelesaikan kasus ini. Semua pihak yang terlibat telah melakukan mediasi yang menghasilkan penyelesaian secara kekeluargaan.

Konteks dan Penanganan Kejadian

Insiden ini terjadi di Jalan Otto Iskandar, Kecamatan Samarinda Ilir, dan sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Kejadian terjadi pada pagi hari tanggal 19 April. Detail lebih lanjut mengenai dampak kerusakan masih dalam proses pengumpulan informasi oleh Kompol Gulo dan tim.

Rilis resmi dari Polresta Samarinda telah mengklarifikasi bahwa kecelakaan yang melibatkan kendaraan PLN dan seorang pengendara motor disebabkan oleh anak kecil yang tidak sengaja melepaskan rem tangan, bukan karena kendaraan dinyalakan. Meski sempat menjadi pusat perhatian, insiden ini telah berhasil diselesaikan secara damai melalui proses mediasi antara semua pihak yang berkepentingan dengan intervensi dari Satlantas Polresta Samarinda.