• 06/12/2024
mikephilipsforcongress.com

Operasi Militer Israel di Kafr Dan Sebabkan Enam Korban Jiwa Palestina: Eskalasi Konflik di Tepi Barat Utara

mikephilipsforcongress.com – Kementerian Kesehatan Palestina dan Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa enam warga Palestina tewas dalam serangan oleh pasukan Israel di desa Kafr Dan, yang terletak di utara Tepi Barat yang diduduki, pada hari Selasa. Menurut pernyataan dari militer Israel, operasi tersebut merupakan bagian dari tindakan kontra-terorisme di area tersebut, dengan empat militan dilaporkan tewas.

Enam korban, yang berusia antara 21 hingga 32 tahun, terbunuh saat pasukan Israel menargetkan kota Kafr Dan di distrik Jenin, menurut keterangan dari Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah yang dikutip oleh AFP pada hari Rabu (11/6/2024).

Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan bahwa enam korban tewas dievakuasi dari Kafr Dan, dengan setidaknya tiga di antaranya berasal dari sebuah rumah yang menjadi target operasi militer tersebut.

Militer Israel menyampaikan bahwa pasukannya telah mengepung dan menyerang sebuah bangunan yang dipakai oleh militan Palestina, menghasilkan empat kematian dalam baku tembak dan melukai satu orang lainnya, sementara sebuah helikopter militer Israel melancarkan serangan terhadap area sekitar bangunan.

Selain itu, militer menyebutkan bahwa mereka berhasil menemukan senjata dan sebuah kendaraan yang berisi bahan peledak di lokasi tersebut.

Tepi Barat, yang telah di bawah pendudukan Israel sejak tahun 1967, mengalami peningkatan aktivitas kekerasan lebih dari setahun terakhir, yang intensifikasinya terjadi sejak konflik antara Israel dan Hamas di Gaza mulai pada 7 Oktober.

Sejak dimulainya konflik tersebut, setidaknya 542 warga Palestina di Tepi Barat telah dibunuh oleh pasukan Israel atau pemukim, sebagai catatan dari pejabat Palestina.

Di sisi lain, serangan oleh warga Palestina telah mengakibatkan kematian sedikitnya 14 warga Israel di Tepi Barat selama periode yang sama, berdasarkan data resmi dari Israel yang dirangkum oleh AFP.