• 12/08/2024
menteri-pu-minat-investor-asing-di-ikn-masih-omon-omon-realisasi-belum-tampak

Menteri PU: Minat Investor Asing di IKN Masih Omon-Omon, Realisasi Belum Tampak

mikephilipsforcongress – Pemerintah Indonesia terus berupaya menggandeng investor asing untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Langkah ini diambil untuk mengatasi keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang saat ini juga dialokasikan untuk berbagai proyek prioritas lainnya.

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengakui bahwa anggaran pemerintah terbatas. “On track 100 persen, ya pasti nggak lah, kan duitnya terbatas. Kami semua lagi cari-cari duit. Kalau ada yang mau bangun, ya kami dengan senang hati gitu,” ujar Dody saat ditemui wartawan di kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat malam, 6 Desember 2024.

Dody menyebutkan bahwa sudah ada minat dari investor asing untuk berinvestasi di IKN. Namun, hingga saat ini belum ada komitmen atau realisasi yang konkret. “Sudah ada omon-omon, tapi belum,” ujarnya. Minat tersebut disampaikan saat Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan ke sejumlah negara dan bertemu dengan beberapa pengusaha. Salah satu pertemuan terbaru adalah dengan para pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) server kamboja.

Pemerintah terus berkoordinasi dengan Otorita IKN untuk mencari solusi pendanaan. Dody menekankan bahwa pemerintah membuka pintu lebar-lebar bagi investor asing untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN. “Kalau ada yang membangun ya kita dengan senang hati, monggo,” kata Dody.

Presiden Prabowo Subianto menargetkan bahwa pada 17 Agustus 2028, beliau akan berkantor di IKN. Selambat-lambatnya, target ini harus tercapai pada 17 Agustus 2029. Selain itu, seluruh aparatur sipil negara (ASN) di pemerintah pusat juga diproyeksikan akan pindah ke ibu kota baru pada waktu yang sama.

menteri-pu-minat-investor-asing-di-ikn-masih-omon-omon-realisasi-belum-tampak

Pemerintah juga berencana untuk bekerja sama dengan berbagai negara dalam pengembangan infrastruktur di IKN. Salah satu kerja sama yang sedang diupayakan adalah dengan Finlandia untuk pengembangan infrastruktur pintar seperti air dan transportasi.

Meskipun minat investor asing cukup tinggi, realisasi investasi baru mulai terlihat. Misalnya, Delonix Group dari China telah menanamkan investasi sebesar Rp950 miliar untuk proyek mixed-use di IKN. Selain itu, investor dari Australia dan Rusia juga telah memulai proyek groundbreaking di IKN.

Pemerintah Indonesia terus berupaya menggandeng investor asing untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN. Meskipun ada minat yang cukup besar, realisasi investasi masih terbatas. Namun, dengan berbagai upaya dan kerja sama internasional, diharapkan pembangunan IKN dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.