Banjir Bandang Melanda Kota Bandar Lampung, Warga Mengeluhkan Respons Pemerintah
mikephilipsforcongress.com – Sebagian besar wilayah Provinsi Lampung baru-baru ini dilanda hujan lebat yang berujung pada bencana banjir, dengan Kota Bandar Lampung mengalami dampak yang cukup serius. Pada hari Jumat, tanggal 12 April 2024, dilaporkan bahwa beberapa wilayah dalam Kecamatan Teluk Betung Timur masih mengalami genangan air yang signifikan, mempengaruhi puluhan rumah warga.
Kesaksian Warga Tentang Kenaikan Air
Junaidi, seorang warga Kampung Ambon, mengungkapkan bahwa air mulai memasuki rumah-rumah warga sekitar jam 2 pagi, dengan tingkat kenaikan air yang mencapai dada orang dewasa. Menurutnya, ini adalah kali keempat dalam satu bulan terakhir daerahnya dilanda banjir, dan warga merasa tidak berdaya menghadapi bencana yang terjadi berulang.
Kritik Terhadap Tanggapan Pemerintah Kota
Di tengah kekacauan yang ditimbulkan oleh banjir, Mardiana, seorang ibu rumah tangga, menyatakan kekecewaannya terhadap tanggapan pemerintah setempat. Ia menyuarakan ketidakpuasan warga terhadap Wali Kota Bandar Lampung yang dianggap seolah-olah tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap kejadian yang berulang ini. Mardiana juga menyebutkan bahwa akibat banjir, banyak perabotan rumah tangga yang rusak, mencakup kerusakan pada kulkas yang baru saja diperbaiki pasca-banjir sebelumnya.
Upaya Penanganan dari Aparat Kepolisian
Dari pantauan yang dilakukan detikSumbagsel di lokasi, petugas kepolisian dari Polresta Bandar Lampung terlihat turun tangan dalam upaya penanganan bencana. Mereka memberikan bantuan berupa obat-obatan dan makanan, serta membantu warga membersihkan perabotan yang terkena dampak banjir. Kehadiran mereka memberikan sedikit penghiburan di tengah situasi yang menegangkan bagi para korban banjir.
Banjir yang terjadi di Bandar Lampung menjadi perhatian serius, mengingat frekuensi dan dampak yang ditimbulkannya. Warga yang terkena dampak mengharapkan lebih dari sekadar respons darurat, menuntut tindakan preventif dan solusi jangka panjang dari pemerintah kota untuk mencegah terulangnya bencana ini. Sementara itu, bantuan dari kepolisian setidaknya memberikan bantuan langsung kepada yang membutuhkan di tengah krisis ini.
