• 12/24/2024

Banjir di Bandara Dhoho Kediri: Fakta dan Antisipasi

mikephilipsforcongress.comBaru-baru ini, video yang merekam genangan air di kawasan Bandara Dhoho Kediri viral di media sosial. Genangan tersebut terjadi akibat luapan sungai di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Grogol dan Banyakan, Kabupaten Kediri, pada Minggu (22 Desember 2024) kemarin. Legal, Compliance, dan Stakeholder Manager Angkasa Pura I, Bintari Ariyani, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa genangan tersebut tidak sampai menganggu aktivitas di area bandar udara.

Banjir di area Bandara Dhoho Kediri disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk sedimentasi, tebing yang kritis, pendangkalan sungai, dan penyempitan badan sungai. Masalah ini diperparah oleh kapasitas sungai yang tidak mampu menampung debit air yang tinggi12. Selain itu, penyumbatan saluran air oleh sampah juga menjadi penyebab utama banjir di beberapa titik di Kota Kediri.

Untuk mengantisipasi banjir, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 236 miliar untuk normalisasi sungai dan peningkatan tanggul di beberapa sungai di sekitar Bandara Dhoho Kediri. Proyek ini mencakup normalisasi dan peningkatan tanggul Kali Hardisingat, Kali Bendomongal, Kali Bendokrosok, Kali Bakung, Kali Kedungsuko, serta pekerjaan dinding penahan tanah di beberapa sungai lainnya.

Selain itu, Bandara Dhoho Kediri juga dilengkapi dengan delapan kolam retensi yang berfungsi untuk menampung air hujan sementara waktu agar tidak terjadi banjir. Kolam retensi ini dapat menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah atau mengalirkannya kembali ke sungai setelah debit air normal.

Banjir yang terjadi di sekitar Bandara Dhoho Kediri tidak hanya mempengaruhi aktivitas bandara tetapi juga merendam puluhan rumah warga di Kecamatan Banyakan dan Grogol. Kondisi ini diperparah oleh kapasitas sungai yang tidak mampu menampung debit air, sehingga rata-rata ketinggian air mencapai 50 cm.

Respons cepat dari pihak Angkasa Pura I dan BMKG Bandara Dhoho Kediri telah dilakukan untuk menangani genangan air tersebut. Bintari Ariyani menyatakan bahwa genangan air telah surut dan tidak mengganggu aktivitas di area bandar udara. Sementara itu, Ketua Tim Kerja BMKG Bandara Dhoho Kediri, Satria Kridha Nugraha, memastikan bahwa genangan air tidak sampai masuk ke area bandara.

Banjir di Bandara Dhoho Kediri adalah peristiwa yang kompleks dan memerlukan penanganan serius dari berbagai pihak. Dengan adanya agen sbobet antisipasi dan solusi yang telah dilakukan, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa depan. Pemerintah dan pihak terkait harus terus bekerja sama untuk memastikan bahwa infrastruktur dan sistem pengendali banjir di sekitar Bandara Dhoho Kediri berfungsi dengan baik, sehingga aktivitas bandara dan kehidupan masyarakat sekitar tidak terganggu oleh banjir.